QQ188 - Ada apa dengan Real Madrid? Seusai menjalani paruh perdana musim
2014/2015 dengan sensasional, ditandai torehan 22 kemenangan beruntun di
berbagai kompetisi sejak 16 September 2014, sinar Madrid seolah meredup
di awal tahun 2015. Setelah dikalahkan Valencia di Stadion Mestalla
dalam lanjutan La Liga, Ahad (4/1), Los Blancos kembali menelan 'pil pahit' sekitar 72 jam berselang.
Berhadapan dengan rival sekota Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Copa del Rey di stadion Vicente Calderon, Kamis (8/1) dini hari WIB, Madrid menyerah dua gol tanpa balas. Sontak, torehan dwikekalahan beruntun membuat para pewarta yang menghadiri keterangan pers di markas Atletico berspekulasi. Apakah Los Merengues sedang berada dalam krisis?
"Krisis? Itu terlalu berlebihan," ujar pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, dilansir Football Espana. Jika menyimak pernyataan Ancelotti, sematan krisis memang terasa lebay. Terlebih, dalam laga kontra Valencia maupun Atletico, sesungguhnya Madrid mendominasi laga.
Entah itu dari sisi penguasaan bola maupun tembakan akurat ke arah gawang. Namun, pertahanan Madrid kerap lengah dalam situasi bola-bola mati, khususnya ketika menghadapi sepak pojok. Terbukti, gol-gol yang dicetak Los Che maupun Los Rojiblancos berawal dari proses nan identik.
Untuk mengakhiri krisis, mau tidak mau, raihan kemenangan kudu diperoleh. Dan torehan hasil positif bisa diawali ketika Los Blancos bersua Espanyol dalam lanjutan La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid Sabtu (10/1) malam ini. "Kami tidak senang dengan hasil dua pertandingan terakhir. Kami harus segera memetik kemenangan," kata Ancelotti.
Berhadapan dengan rival sekota Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Copa del Rey di stadion Vicente Calderon, Kamis (8/1) dini hari WIB, Madrid menyerah dua gol tanpa balas. Sontak, torehan dwikekalahan beruntun membuat para pewarta yang menghadiri keterangan pers di markas Atletico berspekulasi. Apakah Los Merengues sedang berada dalam krisis?
"Krisis? Itu terlalu berlebihan," ujar pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, dilansir Football Espana. Jika menyimak pernyataan Ancelotti, sematan krisis memang terasa lebay. Terlebih, dalam laga kontra Valencia maupun Atletico, sesungguhnya Madrid mendominasi laga.
Entah itu dari sisi penguasaan bola maupun tembakan akurat ke arah gawang. Namun, pertahanan Madrid kerap lengah dalam situasi bola-bola mati, khususnya ketika menghadapi sepak pojok. Terbukti, gol-gol yang dicetak Los Che maupun Los Rojiblancos berawal dari proses nan identik.
Untuk mengakhiri krisis, mau tidak mau, raihan kemenangan kudu diperoleh. Dan torehan hasil positif bisa diawali ketika Los Blancos bersua Espanyol dalam lanjutan La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid Sabtu (10/1) malam ini. "Kami tidak senang dengan hasil dua pertandingan terakhir. Kami harus segera memetik kemenangan," kata Ancelotti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar