JAKARTA - Duel sengit akan tersaji kompetisi basket Speedy NBL
Indonesia Seri I Jakarta, Sabtu (6/12) petang ini. Juara bertahan Aspac
akan beradu ketangguhan dengan Satria Muda Britama yang merupakan
finalis musim lalu.
Hal Basket Senayan dipastikan bakal dipenuhi oleh pendukung fanatik
kedua tim dan penggemar bola basket di Jakarta. Pasalnya, setiap kedua
tim ini bersua pertandingan selalu berjalan ketat dan terkadang mesti
dilanjutkan lewat overtime. Kedua tim juga sama-sama mengoleksi dua
kemenangan sebelum turun di game ini.
Satria Muda punya rekor mentereng atas Aspac di NBL. Dari lima
pertemuan di Jakarta, tak sekalipun Satria Muda tumbang. Total dari 20
game, Satria Muda menang 12 kali.
Meskipun masih tetap dijagokan asisten pelatih SM Youbel Sondakh
justru menilai Aspac lebih komplet. Sebagai juara bertahan, mereka bisa
menutup lubang yang ditinggalkan Wahyu Widayat Jati dan M Isman Thoyyib
di bawah ring dengan mendatangkan Ferdinand Damanik, Fidyan Dini, dan
Kristian Liem.
Sebaliknya, SM tak menambal kehilangan point guard senior Faisal J
Achamd dan Amin Prihantono dengan mendatangkan pemain lain. Pelatih
Cokorda Raka Satrya Wibawa mempromosikan pemain muda agar mendapatkan
kesempatan bermain lebih banyak.
"Tipe permainan ketiga tim kuat yang kami hadapi di Jakarta yaitu
CLS, Aspac, dan Pelita Jaya mirip. Mereka bisa main cepat dan punya shooter bagus. Itu yang akan kami antisipasi. Dengan pemain-pemain muda di tim, kami akan main lebih cepat nanti," ujar Youbel.
Sementara pelatih Aspac Rastafari Horongbala tak mau kehilangan
kewaspadaan meskipun materi SM dinilainya berkurang selepas ditinggal
Faisal dan Amin. "Mereka masih punya pemain senior seperti Dodo
(Christian Ronaldo Sitepu) dan Rony (Gunawan)," ujar Fari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar