WWW.QQ188.COM | KOMISI MINGGUAN SPORTSBOOK 1 % | KOMISI MINGGUAN LIVE CASINO 1.2 %| KOMISI MINGGUAN KENO 1.5 % | KOMISI MINGGUAN E-GAMES 1.5 % | KOMISI MINGGUAN LIVE CASINO 1 % | KOMISI MINGGUAN IDNPLAY 0.5%

Jumat, 12 Desember 2014

Hadapi Barcelona, Getafe Usung Memori Mei 2007



MADRID - Ditilik dari segala sisi, bentrokan Getafe kontra Barcelona dalam lanjutan La Liga 2014/2015 di Coliseum Alfonso Perez, Getafe, Sabtu (13/12), dipastikan menjadi milik sang tamu. 

Ambil contoh dari segi posisi di papan klasemen, terhampar rentang sepuluh tingkat di antara kedua klub. Azulones, julukan Getafe, terjerembab di peringkat ke 12 karena baru mengumpulkan 15 poin. Sedangkan El Barca menempati urutan kedua dengan raihan 34 angka. 

Namun demikian, bukan berarti Getafe kudu berkecil hati jelang lawatan Barcelona. Penggawa-penggawa klub yang berlokasi di selatan Madrid, bisa mengambil inspirasi dari bentrokan kedua tim tujuh tahun silam.

Tepatnya 11 Mei 2007.  Pada leg kedua babak semifinal Copa del Rey, secara sensasional Getafe menghancurkan Blaugrana dengan skor telak 4-0 di Coliseum Alfonso Perez. Bomber Dani Guiza menjadi pahlawan lewat dua gol, sedangkan sisanya disumbangkan Javi Casquero dan Angel Vivar Dorado.  


El Geta, julukan lain Getafe, pun lolos ke babak final lantaran unggul agregat 6-5 atas Barca. Pada akhir perjalanannya di Piala Raja, Getafe memang gagal menjadi juara lantaran ditaklukkan Sevilla di partai puncak.

Namun, kiprah Azulones ketika itu, terutama seusai menyingkirkan Barcelona, dapat menjadi sumber penyemangat pada laga Sabtu ini. 

Optimisme jelang laga disuarakan gelandang Getafe asal Aljazair, Medhi Lacen. Menurut Medhi, Blaugrana memang tim yang kuat. Namun, dukungan penuh fans setia El Geta yang memadati Coliseum Alfonso PĂ©rez, diyakini pemain kelahiran Prancis ini akan menjadi bekal motivasi untuk menekuk Barcelona.

"Kami bisa mengalahkan mereka," ujar Medhi seperti dilansir laman resmi klub. 

Pria yang pernah membela Racing Santander ini menambahkan beban untuk meraih kemenangan jelas berada di pundak Barca. "Mereka harus memenangkan segalanya untuk menjadi pusat pemberitaan dan hal tersebut sangatlah sulit," kata Medhi.

Menghadapi Barcelona, Getafe memiliki keunggulan dari sisi pemulihan fisik. Sebab, laga terakhir Azulones hadir akhir pekan lalu tatkala bermain imbang 1-1 kontra Levante. Sementara Blaugrana baru menuntaskan laga pamungkas grup F Liga Champions kontra Paris Saint-Germain, Kamis (11/12) dini hari WIB.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar